Jumat, 28 Desember 2012

Bojonegoro

1. Wisata kayangan api 


Kayangan Api Adalah berupa sumber api yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem,Kabupaten Bojonegoro,Jawa Timur. sebuah desa yang memiliki kawasan hutan sekitar 42,29% dari luas desa. Menurut cerita, Kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe berasal dari kerajaan Majapahit. Di sebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang dan menurut kepercayaan saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain.
Sumber Api, oleh masyarakat sekitarnya masih ada yang menganggap keramat dan menurut cerita, api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X dan untuk mengambil api melalui suatu prasyarat yakni selamatan/wilujengan dan tayuban dengan menggunakan fending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo.
Oleh sebab itu ketika gending tersebut dialunkan dan ditarikan oleh waranggono tidak boleh ditemani oleh siapapun. Dari berbagai sumber cerita, maka Kayangan Api yang letakya sekitar 25 km dari ibukota Bojonegoro dijadikan sebagai obyek wisata alam dan dijadikan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, ruwatan masal dan Wisuda Waranggono. Tempat wisata ini telah dibenahi dengan berbagai fasilitas seperti pendopo, tempat jajanan, jalan penghubung ke lokasi dan fasilitas lainnya.
Lokasi kayangan api sangat baik untuk kegiatan sebagai lokasi wisata alam bebas(outbound). Dan pada hari-hari tertentu terutama pada hari Jum'at Pahing banyak orang berdatangan di lokasi tersebut untuk maksud tertentu seperti agar usahanya lancar, dapat jodoh, mendapat kedudukan dan bahkan ada yang ingin mendapat pusaka. Acara tradisional masyarakat yang dilaksanakan adalah Nyadranan (bersih desa) sebagai perwujudan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Pengembangan wisata alam Kayangan Api diarahkan pada peningkatan prasarana dan sarana transportasi, telekomunikasi dan akomodasi yang memadai.
Kunjungan ke obyek wisata.

2. Wisata waduk pacal


Objek Wisata Waduk Pacal yang terletak kurang lebih 35 Km dari arah selatan ibukota Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.adalah merupakan obyek wisata alam dan untuk menuju ke obyek wisata tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi (mobil / sepeda motor) atau dengan angkutan umum (colt atau bus) jurusan Bojonegoro-nganjuk kemudian turun di samping tiga waduk pascal dan menuju lokasi waduk dengan jalan kaki sejauh 2 Km. Waduk Pacal yang memiliki luas sekitar 3,878 kilometer persegi dengan kedalaman 25 meter, merupakan bangunan sarana pengairan peninggalan zaman belanda, yang dibangun pada tahun 1933 dengan manfaat multifungsi. Daya tarik wisata adalah kemegahan dan kekokohan bangunan peninggalan zaman belanda tahun 1933 dan hamparan air yang melimpah dengan panorama alam dan hutan jati yang mempesona.
Agenda wisata waduk pacal yang dilaksanakan secara rutin yaitu pada setiap Oktober bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Bojonegoro digelar acara ritual Larung Sengkolo dan Jamasan Waranggono Tayub guna penegasan Wisuda Waranggono Tayub. Fasilitas yang tersedia di lokasi wisata adalah pesanggrahan (tempat menginap), arena memancing, perahu dayung, tempat jajanan dan kenyamanan. Pengembangan wisata waduk pascal diarahkan pada pengembangan fasilitas tranportasi, akomodasi, telekomunikasi yang memadai serta peningkatan fasilitas obyek wisata.

3. Wisata tirtawana dender

Objek Wisata Wisata Tirtawana Dender merupakan wisata yang terletak di kecamatan dander, 11 Km dari kota Bojonegoro Jawa Timur.Tempat wisata ini memiliki keunggulan geografis dikarenakan alamnya yang sejuk.
Pemandian ini airnya mengambil dari sumber air alami yang sangat bersih dan jernih sehingga dapat semakin menambah kesegaran bila kita mandi di kolam ini.
Adapun fasilitas pendukungnya antara lain:
  • Kamar ganti pakaian
  • Ban/pelampung
  • Tangga disertai papan loncat indah
  • Mainan anak-anak
  • Shelter/tempat berteduh
  • Pertokoan
  • Tempat pertemuan
  • Lapangan Golf

Lapangan Golf ini terletak di sebelah barat Taman Wanawisata Dander yang memiliki potensi ± 9 hole dan diharapkan akan terus berkembang. Sedangkan fasilitas yang disediakan meliputi tempat istirahat yang digunakan sebagai pusat kegiatan olahraga golf.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar